Manado-CahayaSulut.
Hujan keras di Manado maupun beberapa daerah sekitarnya menyebakan terjadinya banjir, tanah longsor, jembatan putus dan beberapa pohon tumbang. Adapun korban jiwa 1 orang dinyatakan tewas, 1 hanyut dan belum ditemukan, 10 kk terjebak dan tidak punya akses keluar di Malalayang Timur. Adapun daerah Pakowa, dekat Aspol, Komo, Perempatan Banjer air melebihi 1 meter lebih, ungkap Rocky Mende Ketua Tagana Manado
Sementara itu di Perkamil depan jempatan Maesa tidak bisa di lewati, para petugas dari Tim gabungan Independet sedang mengevakuasi warga yang terjebak banjir, ungkap Arief Kusnandar warga Perkamil.
Warga diminta untuk berhati-hati terhadap cuaca yang tidak bersahabat serta menghindari daerah yang berpotensi bahaya.