Lembean-Minut, CahayaSulut.
Iven menarik di Festival Klabat, yang merupakan kegiatan rutin tahunan yang di selenggarakan oleh Dinas pariwisata kabupaten Minahasa Utara yang di rangkaikan dengan ulang tahun Minut yg ke 13 tahun, berlangsung sukses dan meriah.
Adapun Sanggar Kendis Ta Waya di bawah binaan ibu Hukum Tua Wanua Dembean Daisy A.A. Lasut Soemampouw mengikuti berbagai perlombaan antara lain : Balap roda sapi/sapi ban, Pidato Bahasa Tonsea, Lomba Bintang Vokalia, Kolintang, Katrili Dance semua nya meraih juara 1. Sementara untuk lomba desa dalam rangka penilaian adipura menyandang harapan 1. Kegiatan budaya dan perlombaan tersebut di laksanakan di lapangan VAP desa sarongsong 2.
“Besar harapan kami kabupaten Minahasa Utara menjadi salah satu destinasi wisata. Kami telah berupaya mendukung seluruh kegiatan pemerintah kabupaten dan menggali potensi potensi yang ada di desa kami Lembean (Dembean) dengan membuka bukit Waleposan sebagai pilihan wisata pemandangan alam Tonsea dan sementara dalam proses perbaikan jalan menuju situs sejarah lain nya yaitu Danau Seper.” Ungkap Ibu Hukum tua dengan senyum.”
Beliau juga menambahkan bahwa Lembean akan menjadi salah satu desa yg akan banyak di lirik wisatawan domestik maupun asing, karena dari desa inilah lahir begitu banyak grup kolintang dan bengkel-bengkel produksi kolintang berkualitas. Budaya, adat istiadat di desa kami terus di lestarikan berpacuh melawan arus modernisasi. Itulah jati diri kami sebagai orang Tonsea di mana budaya, adat yg masih melekat dan masih tetap kami pelihara hingga kini, ucap Kumtua Daisy A.A.Soemampouw ini dengan lugas.
