Charles Katuuk dilahirkan di kota Manado, dikenal sebagai seorang pekerja keras dan sangat senang menikmati pekerjaannya sebagai stenisi dikapal.
Charles yang berasal dari kampung Talawaan, Minahasa Utara dimana disana banyak terdapat marga Katuuk. Memiliki hobi menonton TV dan film sangat disegani oleh teman-temannya karena dikenal sebagai orang yang ramah, tegas dan bersahabat.
Penyuka warna hitam ini memiliki kesukaan untuk berusaha dibidang wiraswasta. Saat membagikan pengalaman suka duka kerja dikapal yaitu dimana sering menjadi salah satu andalan dari Koperasi PT Pertamina saat ada kapal yangg lain rusak dia diminta untuk memperbaikinya. Namun ketika ditanya apa dukanya. Beliau merasakan bahwa kerja dikapal tidak mudah, apalagi merasakan ganasnya ombak dilaut, kerja siang sampai malam serta jauh dari keluarga.
Kebanyakan pelaut dari Manado, Sulut banyak ditemui di Priok, Jakarta. Namun dalam keseharian tidak bisa dipungkiri ada juga pernah konflik dengan warga pendatang lain. Tapi hal itu tidak dianggap sebagai suatu perbedaan atau permusuhan, karena Charles dan teman-teman selalu berusaha untuk membawa semangat Kasih Persaudaraan yang diajarkan Tuhan pada umatnya.