Bitung-CahayaSulut.
Hari sampah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, memberikan makna dan pesan buat kita untuk menjaga alam bumi kita yang kita tinggal. Bahaya Global Warming (Pemanasan Global) semakin mengancam kehidupan manusia dunia, sebagian besar dampak negatife dari kehancuran alam ini tak lain dari ulah manusia sendiri.
Pada hari ini kita diingatkan bahwa kelangsungan alam ini terletak pada manusia, oleh karena itu menjaga alam ini merupakan suatu tindakan yang perlu dibangun dan diupayakan terus berkesinambungan.
Berbagai komunitas dan organisasi lingkungan hari ini melakukan berbagai aksi lingkungan seperti membersihkan sampah jalanan, pesisir pantai, kampanye, begitu juga terlihat beberapa aksi dari sekolah – sekolah yang ada di kota Bitung seperti SMA Negeri 4 Bitung lewat aksi mengangkat sampah disekolah, Pembacaaan Puisi oleh Siswa Priskila V. Surentu siswa kelas XII IPA yang memberikan pesan lewat puisi yang berjudul “SAMPAH”. “Kepedulian dan kesadaran akan sampah perlu kita tingkatkan dan hal itu musti dibangun dari diri kita sendiri, karena kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?”, ungkap siswa yang akrab dipanggil Veren dengan semangat.
Begitu juga dengan siswa-siswa yang ada di SMA Donbosco Bitung dengan aksi yel2 dan slogan yang divideokan. Sedangkan disekolah SD Inpres 6/84 Kakenturan Bitung lewat aksi kebersihan serta membuat taman sekolah. “Dengan membuang sampah pada tempatnya, maka kita akan terhindar dari bencana. “Ungkap Ibu Merlin Wulur, M.Pd Kepala Sekolah SD Inpres 6/84 Kakenturan Bitung.