Bitung-CahayaSulut.
Eksistensi Lansia Paroki Stella Maris Bitung sungguh mengagumkan. Rasa kekompakan, rasa saling memperhatikan terwujud dalam kebersamaan. Kelompok Lansia Paroki Stella Maris Bitung diikuti oleh sekitar 34 KK yang dilakukan sebulan sekali. Pada pertemuan kali ini bersamaan dengan hari Ulang tahun Bapak Tomy Tenda ke 7
Bapak Tomy Tenda terlihat begitu energik diusia 74. Beliau merupakan sosok yang suka bergaul, humoris dan selalu bersemangat. Beliau sangat bersyukur akan kebaikan Tuhan karena selalu diberikan kekuatan dan kesehatan, beliau berharap dengan dipanjatkan doa-doa dari istri, anak-anak, cucu serta para lansiat yang hadir, itu akan sangat menguatkan baginya.
Kebahagiaan keluarga diwujudkan dalam ibadah yang dipimpin oleh Bapak Parjono. Pada kesempatan itu Pak Parjono dalam renungannya mengatakan, bahwa kita lansia merupakan orang-orang (PDIP). Tapi bukan orang partai, yang dimaksud PDIP yaitu orang-orang yang Penurunan Daya Ingat & Pendengaran. Oleh karena itu kita harus sering melakukan hal-hal yang sudah Tuhan perintahkan, karena sewaktu-waktu kita bisa dipanggil Tuhan, kita sudah berbuat dan siap. Jika diibaratkan ketika kita menanam ubi tidak mungkin kita menuai janggung, ketika kita menamam padi pasti akan menuai padi. Jadi apa yang kita lakukan didunia ini akan Tuhan perhitungkan. Maka selagi ada kesempatan kita harus melakukan kebaikan, mengikuti perintah Tuhan sehingga hal itu akan diperhitungkan Tuhan.
Ibu Y. Montolalu selaku Ketua Lansia seusai ibadah memberikan kesempatan juga kepada redaksi Karitas untuk mensosialisasikan akan keberadaan majalah Katolik. Seusai itu dibacakan juga laporan mengenai keuangan, laporan kunjungan orang sakit serta kegiatan selanjutnya lansia.
Ibu Y. Montolalu merupakan mantan Kepala Sekolah SD Katolik 1 dengan bersemangat selalu memotivasi para lansia untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan.