Alexander Tumundo, ST : “Seni Budaya Di Minsel Harus Dilestarikan”

0
1742

 

sanggar-tou-1

POIGAR, MINSEL-CahayaSulut.

Gelaran Seni Budaya dirangkaikan dengan ibadah natal oikumene Sanggar Tou Pager di desa Poigar (10/12) dihadiri oleh para pejabat, tokoh adat, para perwakilan adat/budaya, Sanggar Tumondei, Sanggar Tolu, Waruga Band serta masyarakat umum.

Kegiatan ini merupakan awal yang baik karena pertama kali suatu sanggar yang didirikan tahun ini bisa eksis dengan program yang menarik dan mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di desa Poigar, Kecamatan Sinonsayang.

Hukum tua Poigar selaku Ketua Dewan adat sanggar, Alexander Tumudo, ST mengapresiasi kegiatan yang positif ini, “Seni budaya harus ditumbuh kembangkan sebagaimana dengan program pemerintah yang ada. Bangga dengan kehadiran Sanggar Tou Pager sebagai wadah yang ada didesa ini. Seperti kemarin sanggar diminta untuk meramaikan kegiataan natal lewat kabasaran. Diharapkan Sanggar bisa menjadi teladan ditengah masyarakat.”

Sementara itu bapak Rico Darapung dan bapak Sondakh selaku Dewan Adat juga kagum dan mendukung program Sanggar Tou Pager kedepan, seperti Program pengadaan alat kolintang, makaaruyen, bulu tadah (musik tradisional), maengket, teater dll.

Sedangkan Ketua Sanggar Tou Pager, ADI Potu S.Pd,  mengungkapkan bahwa, “Seni budaya yang pernah ada harus dilestarikan hingga ke generasi selanjutnya dan bisa menghadirkan kreasi baru untuk memperkaya kekhasan daerah. Menjadi pelaku seni adalah sebuah panggilan.”

Acara Gelaran Budaya turut dimeriahkan dengan penampilan  Vokal grup, Tarian katrili, Kabasaran, Lagu-lagu bahasa daerah, dan Puisi bahasa daerah.

LEAVE A REPLY