Bitung,CahayaSulut.Com-Bertempat di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Satya, Pinokalan (22/2/2025) Kegiatan Lokakarya Katalogisasi menjadi hal yang penting diikuti bagi para pengelola TBM. Kegiatan dibuka lewat sambutan Kadis Perpustakaan Kota Bitung, Merlin Wulur, S.Pd., M.Pd.
“Literasi dikota Bitung semakin menunjukan trend yang positif menuju kemajuan. Terlebih dengan adanya kegiatan rutin yang telah dibuat sejak Bulan Januari sampai sekarang. TBM Satya salah satu TBM yang menjadi percontohan diKota Bitung yang patut kita tiru. Kedepan Dinas Perpustakaan Bitung akan berkolaborasi dengan para pengelola TBM maupun Perpustakaan Kelurahan untuk membuat iven literasi yang menarik”, ujar Merlin.
Katalogisasi adalah proses pengolahan data bibliografis suatu karya tulis atau bahan pustaka lainnya untuk memudahkan pencarian dan pengaksesan informasi. Adapun manfaat yang peroleh seperti mudah mencari bahan pustaka, menghemat waktu dalam penelusuran informasi, mengorganisir koleksi dengan baik. Selain itu Manfaat bagi pemustaka, Informasi cepat, judul, pengarang, penerbit, Katalogisasi : memudahkan pemustaka memahmi struktur katalog, akses mudah ke informasi tetang letak koleksi dirak.
“Hal ini sangat bagus dipelajari, terlebih bagi para pengelola TBM bisa mendapatkan manfaat untuk mengelola perpustakaan menjadi lebih baik, dimana pengolahan koleksi secara efektif, pengawasan stok koleksi bahan pustaka, pelayanan pengguna : meningkatkan kualitas pelayaan kepada pemustaka,” Ujar Tenny Kurniasari Kunsi, S.Sos selaku Pustakawan Madya, Kordinator Pelatih Ahli dan PIC Provinsi Sulut.
Adapun Harapan Ketua TBM SATYA-Monalytta Edo, S.Pd; “Semoga ilmu/materi yang sangat bermanfaat yang telah disampaikan oleh Narasumber, bisa membantu Pengelola/Pegiat Literasi kota Bitung mengorganisir koleksi buku di TBM masing-masing untuk membantu masyarakat dengan mudah mencari bahan pustaka serta menghemat waktu mengakses informasi.
Kegiatan lokakarya Katalogisasi diikuti oleh beberapa TBM yang tersebar mulai dari Sagerat, Sagerat Weru Dua, Girian, Manembo nembo, Kadoodan, Pakadoodan, Paceda, Bitung Barat Dua, Kakenturan, bahkan ada yang dari pulau Lembeh. Kegiatan tersebut diselingi juga dengan pemberian donasi buku untuk semua peserta yang hadir.
TBM Satya berkomitmen akan tetap berkarya memajukan literasi di Bitung serta melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Saat ini TBM Satya sudah memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) serta mendapatkan skor yang cukup tinggi di SIM Transformasi Perpustakaan Nasional.
