Hardi Tandiapa: “Tidak Pernah Membeda-bedakan Dalam Memberikan Pelayanan'”

0
1517

20170905_104650

Hardi Johanis Tandiapa dilahirkan di Lalumpe 27 November 1967. Merupakan sosok yang bersahaja dan disiplin.  Menjabat sebagai Lurah Sagerat Weru II Kec. Matuari sejak tahun 2016. Selama menjabat sebagai Lurah, beliau tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik agama Islam maupun Kristen serta agama lain diperlakukan sama.  Selama kepemimpinan beliau, tidak pernah ada masyarakat yang complaint merasa tidak puas.

Penyuka warna Biru yang memiliki kesukaan makan Bubur Manado dan minum Nutri Sari memiliki prinsip selama bekerja tidak mau melayani masyarakat tanpa identitas apapun, kedua tidak mau menyusahkan masyarakat yang ada di Sagerat  Weru II, ketiga tidak mau meminta imbalan kepada masyarakat Sagerat Weru II yang membutuhkan pertolongan, dan yang terakhir tidak mau terlibat dengan hal yang namanya korupsi.

Sebelum menjadi Lurah beliau dikenal sebagai sosok guru yang ramah dan tegas, tak jarang banyak siswa dan rekan guru yang senang serta menaruh hormat kepada beliau.  Pengalaman bekerja selama menjadi pegawai negeri dimulai sejak diangkat 1 maret tahun 1993 di SD Negeri Pintu Kota Kec. Lembeh Utara, kemudian dimutasikan 10 Oktober 2002 di SDN Tanjung Merah. Pada tahun 2007 di mutasikan di SDN Sagerat, tahun 2010 di mutasikan di UPTD Kec. Matuari. Tahun 2015 diangkat menjadi Kepala Seksi Ekonomi Sosial Kelurahan Sagerat Weru II, dan yang sekarang dipercayakan oleh Pemerintah Kota Bitung sebagai Lurah Sagerat Weru II.

Beliau menyukai hobi Olahraga Main Bola Kaki, memiliki komitmen memajukan kelurahan Sagerat Weru II, walaupun kadang kala ada tantangan dan hambatan selama bekerja selama ini seperti ada Pala/RT yang kelihatan kurang menunjangnya, namun beliau tetap berpegang teguh bahwa beliau bekerja berdasarkan petunjuk dari atasannya.

Adapun program Program yang  sementara dilakukan sesuai dengan program pemerintah kota Bitung seperti : 1. Memberantas kemiskinan, 2. Memberantas anak-anak yang putus sekolah. 3. Pembenahan Infrastruktur  4. Membantu masyarakat yang ekonomi lemah, seperti pelayanan BPJS Kesehatan dll. Harapan  kedepan beliau “Semoga masyarakat Sagerat Weru II dapat hidup tentram dan sejahtera”

 

 

 

LEAVE A REPLY