Bitung-CahayaSulut.
Tak dipungkiri masyarakat Indonesia pada umumnya bukan masyarakat pembaca, dari beberapa survey dan data dari Badan UNESCO, minat baca orang Indonesia sangat rendah. Diantara 1000 orang hanya 1 orang yang konsisten membaca. Mencermati hal ini pemerintah lewat kementerian pendidikan sudah menganjurkan untuk setiap sekolah membiasakan siswa membaca minimal 15 menit dalam KBM.
Ibu Eugenie N. Mantiri, S.Pd, MAP yang belum lama ini menjabat sebagai Kadis Perpustakaan Bitung mengungkapkan keprihatinan bahwa minat baca dikalangan masyarakat, siswa dan guru masih kurang. Memang tidak dipungkiri bahwa masih banyak sekolah yang kekurangan fasilitas perpustakaan, ataupun kalau ada system dalam perpustakaan tidak jalan bagus.
Tantangan ini juga dialami dikantor Dinas Perpustakaan, bahwa ruang baca tidak representative, ukuran terlalu kecil. Sehingga belum bisa dioptimalkan dengan baik. “ Walaupun ruangan baca kurang luas namun hal itu bukan menjadi suatu halangan untuk mendapatkan informasi, Pola kebiasaan membaca yang baik perlu dibangun dimulai dari diri sendiri, dengan membaca setiap hari sehingga menjadi masyakarat yang melek pengetahuan. Ungkap mantan Kabid Dikdas Kota Bitung dengan Semangat”.
Mantiri mengharapkan peran serta masyarakat seperti memberdayaan Taman Bacaan PKBM dikelurahan/kecamatan. Mantiri menambahkan akan diberikan fasilitasi kemudahan akses bagi yang ingin membuat Taman Bacaan dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (PNFI), untuk itu bagi masyarakat dapat mempelajari prosedur pendirian Taman Bacaan.
