Bitung_Cahayasulut.com
Horoni Tumbelaka kelahiran Passo yang berusia 75 tahun mengikat janji setia perkawinan bersama Sance Pusung 60 tahun kelahiran Ternate. Ikatan pernikahan di langsungkan di hadapan pastor Donald Liuw Pr, di gereja Katolik St. Agustinus Wangurer Paroki Stella Maris Bitung. (10/7/2021).
Di tengah keterbatasan fisik Oma Sance yang lumpuh yang duduk di kursi roda tidak membuat cinta Opa Horoni berkurang. Malahan rasa cinta itu diperlihatkan tanpa ada rasa malu lewat pelukan dan belaian kepada pasangannya acara pernikahan.
Peristiwa pernikahan ini sangat istimewa istilah semakin tua semakin menjadi, Inilah wujud Cinta sejati tidak dapat di pisahkan, tidak dapat diragukan, menjadi bukti menerima apa adanya, setelah sekian lama disiapkan akhirnya hari ini mereka dipersatukan menjadi satu keluarga Katolik bersama-sama menjadi satu persekutuan, menjadi kekuatan dalam menjani kehidupan bersama, tutur Pastor Donald.
“Menemukan domba-domba yang hilang, mereka yang susah dan kurang diperhatikan dibantu untuk dalam semangat kekeluargaan Katolik dalam persekutuan dengan umat,” ungkap Frater Lois Wasi, S.Fil. selaku inisiator program yang menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP).
Dukungan umat Stasi Wangurer lebih khusus Wilayah Rohani Sta. Maria kepada kedua pasangan pengantin menunjukan semangat kebersamaan, mulai dari proses pengurusan surat-surat, menyiapkan pakaian pengantin, mendekorasi gereja, menyiapkan kendaraan, sampai menyiapkan makanan ringan patut untuk diapresiasi, ungkap Merlin Wulur, M.Pd selaku ketua Stasi St. Agustinus Wangurer.